Halaman

Senin, 11 Januari 2021

Berinteraksi Dengan Alam, Sekolah Alam Al Karim Mendidik Murid Untuk Lebih Tangguh


Pendidikan

Bandar Lampung - publiklampung.com --  Sekolah Alam Al-Karim, merupakan Sarana pendidikan yang mulanya adalah Sekolah Islam Terpadu (IT) yang bermatamorfosis menjadi Sekolah alam. Sekolah ini didirikan oleh seorang founder yang bernama Abi Abdul Karim. Sekolah ini merupakan program pendidikan untuk anak TK/Kober, Sekolah Dasar (SD), Serta Sekolah Menengah Pertama (SMP).

Sekolah ini memiliki konsep untuk mengajak anak-anak berinteraksi langsung dengan alam dan memanfaatkan alam sebagai sumber belajar setiap harinya. Tak hanya mendapatkan pembelajaran materi dan teori didalam kelas, pembelajaran di sekolah alam tak lagi abstrak bagi siswa karena mereka dapat langsung menerapkannya dengan media belajar yang ada di alam.

Pendidikan

Program pendidikan pada Sekolah Alam ini menitik beratkan pada penanaman nilai dasar keagamaan, penyempurnaan aspek perkembangan pola fikir anak dengan penanaman karakter positif, mengasah logika ilmiah anak, serta pematangan kemampuan kepemimpinan anak.

Didalam Sekolah ini, metode pembelajaran tidak hanya dilakukan didalam kelas. 70% proses kegiatan mengajar dilaksanakan diluar kelas (outing), dimana nantinya siswa akan melakukan BBA (Belajar Bersama Alam) dari semua aspek pendidikan seperti, Logika sains, Matematika, Bisnis, Kepemimpinan, dan Akhlak.

Saat pembelajaran normal, praktik akan dilaksanakan setiap hari, dan orangtua akan mendapatkan jadwal dari pihak sekolah, sehingga orangtua dapat memantau kegiatan anak disekolah.

"Saat praktik, alat-alat seperti sepatu booth dan perlengkapan lainnya akan kami sediakan. Dan juga selama sepekan sekali kami akan menyampaikan jadwal kepada orangtua, sehingga mereka tahu materi apa yang akan disampaikan dan metode apa yang digunakan. Sehingga mereka punya gambaran." Ujar Linda Selaku Kepala Sekolah.

Walaupun baru berjalan selama 6 tahun, Sekolah Alam Al-Karim sudah mendapatkan beberapa prestasi, tak hanya prestasi akademik, melainkan prestasi non akademik seperti Memanah, Lari, Pidato, Da'i, dan lain-lain.

Di masa pandemi Covid-19 ini, Sekolah menggunakan metode Daring. Namun, para siswa-siswi Sekolah Alam Al-Karim masih sesekali melakukan kegiatan Green Therapy, bermain berinteraksi dengan alam namum tetap melaksanakan prokes 3 M. Karena Menurut Linda, kegiatan Green Therapy dapat meningkatkan rasa bahagia sehingga dapat menaikan imun tubuh.

"Sesekali anak-anak akan datang ke Lapangan, Bukit, atau lainnya, untuk melakukan Green Therapy dan me refresh-kan pikiran dengan melakukan pembelajaran diruang terbuka. Karena kalau berdasarkan penelitian, ketika anak diajak ke alam atau green therapy, mana tingkat kebahagiaan anak akan naik sehingga dapat menaikan imun anak pula." Ujarnya kepada publiklampung.com.

Sekolah Alam Al-Karim memiliki fasilitas berupa Gedung permanen 2 lantai dan 6 ruangan yang terbuat dari bambu, Memiliki Televisi disetiap kelas nya, WiFi, Modul, Seragam, Alat tulis, dan perlengkapan sekolah lain.

Editor : Ikol Mokoagow
Reporter : Dyah Ayu
Released © publiklampung.com

1047x Dibaca

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

apa perbedaan HKI dan Paten dalam Penemuan Bidang Teknologi

  Kita mungkin sudah tidak asing dan sering mendengar kata hak cipta dan hak paten. Meskipun sudah familiar dengan paten dan cipta, masih ba...