Halaman

Kamis, 28 Januari 2021

Widyastuti Murniasih Ryantini, Designer Muda Berbakat Asal Lampung

Bandarlampung - publiklampung.com -- Mulai mencintai dunia fashion sejak kecil, Widyastuti Murniasih Ryantini atau yang kerap dikenal dengan panggilan Wiwid, merupakan desainer muda asal Lampung kelahiran Sekampung, 18 Juli 1995 yang memulai kariernya sejak Januari 2015 silam. Bermula dari usia nya yang masih duduk di bangku taman kanak-kanak, Wiwid sudah mengemban dunia Fashion dengan mengikuti ajang Fashion show untuk memamerkan hasil jahitan karya sang ibu.

Saat ini, Wiwid sudah memiliki brand fashion bernama Yasmin Wiwid. Brand milik seorang ibu anak satu ini secara garis besar memproduksi busana-busana muslim terutama untuk wanita dengan menyongsong konsep modern etnik dan feminim. Unsur etnik yang dirujuk oleh Wiwid diantaranya sulam usus, tapis, serta batik Lampung.

Hal ini sesuai dengan harapan wiwid yang ingin melestarikan budaya lokal lewat karya-karyanya. Namun, hingga saat ini Yasmin Wiwid masih belum memiliki butiknya sendiri, sehingga penjualan hanya difokuskan secara online.

Sejak adanya pandemi covid-19, Wiwid sempat mengalami penurunan penjualan. Oleh karena itu Wiwid dituntut untuk memutar otak agar dapat menciptakan inovasi baru sehingga bisa tetap berdiri di dunia fashion.

Akhirnya pada Mei 2020 silam, ia mulai beralih menggunakan teknik ecoprint atau produksi seni cetak natural yang dinilai karena keunikannya dan lebih ramah lingkungan.

Menariknya, konsep ecoprint yang ia kombinasikan dengan sulaman tapis Lampung tersebut justru memberikan dampak yang lebih baik, dimana produk hasil dari teknik ecoprint lebih banyak digandrungi oleh masyarakat sehingga meningkatkan penjualannya.

Dalam hal peragaan busana, Yasmin Wiwid pernah mengikuti beberapa ajang fashion show, diantaranya

• Lampung Fashion Show tahun 2018-2020

• Festival Lampung Syariah 2020

• Lampung Craft 2020

• Festival Batik Lampung 2019

• Kanikan Festival Lampung 2019

• Lalangwaya Festival, Lampung 2018

• Ramadhan Fashion Week 2018

• Lampung Fashion Districk 2018

• Fashion Look Lampung 2017

• Lampung Fashion Week 2016

• Internasional Hijab Fair, Brunei 2016

• Esmod Jakarta Fashion Festival 2015

• Ethnic Urbanovative Creation, JCC 2015

• HIJABMORFOSA, JEC Yogyakarta 2015

• Lampung Trade, Tourism, and Investment (TTI) Expo 2015-2016


Selain menggeluti bidang fashion, Wiwid juga memiliki bisnis lain betema kuliner yang bernama Ozilicious. Ozilicious merupakan produk camilan berupa sale pisang.

Uniknya, jika kebanyakan sale pisang hanya disajikan secara natural, maka Wiwid mengolahnya bersama baluran coklat bubuk serta coklat lumer.

Saat ini, Wiwid sedang terjun untuk mengikuti webinar dalam pengembangan produk-produknya, eksperimen teknik-teknik produksi baru, pengerjaan orderan, dan mengemban planning untuk tahun 2021 kedepan. Sehingga bisnis yang ia bangun dapat berkembang dan maju sesuai harapannya.

"Semoga usaha bisnis yang saya bangun bisa berkembang dan maju supaya bisa lebih bermanfaat bagi banyak orang, baik secara pribadi maupun orang sekitar, bisa mengoptimalkan SDM sekitar dengan baik, dan tetap berkarya mengukir prestasi yang lebih baik lagi hingga kacah nasional maupun internasional. Sehingga bisa menginspirasi banyak orang dengan karya-karya terbaik saya." Ungkapnya Jumat (29/1)

Ia juga mengatakan jika saat ini berhijab bukan lagi menjadi alasan keterbatasan dalam berkarya justru sekarang peluang sektor muslim muslimah sangat banyak dan luas.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

apa perbedaan HKI dan Paten dalam Penemuan Bidang Teknologi

  Kita mungkin sudah tidak asing dan sering mendengar kata hak cipta dan hak paten. Meskipun sudah familiar dengan paten dan cipta, masih ba...