Bandarlampung - publiklampung.com -- Komunitas di lampung kian banyak, dari mulai komunitas yang bergerak di bidang pendidikan maupun ke bidang sosial, di Kota Bandar Lampung khususnya komunitas mulai aktif bergerak di bidangnya mulai dari kalangan pelajar dan mahasiswa, masyarakat , sampai komunitas yang bergerak dari pemerintahan.
Salah satu komunitas yang bergerak di bidang pendidikan adalah Komunitas Rumah Baca Sahabatku atau yang sering dikenal Komunitas Rumah Baca Sahabatku (RBS), resmi berdiri sejak tahun 2017 dan disahkan pada tanggal 2 Februari 2020 di sekretariat Rumah Baca sementara yaitu di kediaman Nurkhayati selaku ketua pengurus Rumah Baca Sahabatku, Kamis, (4/2).
Dalam wawancaranya, Ketua Penggerak RBS, Amkha, mengatakan bahwa dengan adanya RBS pemerintah setempat mengapresiasi kegiatan kegiatan yang di lakukan, karena kegiatan yang dilakukan merupakan kegiatan positif dan untuk mengembangkan serta menambah ilmu dari anak anak hingga kalangan dewasa agar ikut berpartisipasi dan melestarikan membaca, Kamis, (4/2).
“Kala itu sangat meriah, dan pada tahun 2020 kegiatan di RBS mulai aktif. Namun karena adanya Covid 19 dan untuk mematuhi protokol kesehatan, aktivitas di RBS terpaksa berhenti sementara. Dan awal November pengurus berfikir keras untuk bangkit kembali. Dengan mengadakan kegiatan tatap muka namun tetap mematuhi protokol kesehatan dengan mengurangi kegiatan yang bersentuhan. Dan di tahun 2021, RBS menggelar Perayaan Anniversary Ke-1, dengan mengadakan event kecil namun berusaha memberikan dampak besar yang bersifat positif untuk literasi, yaitu mengadakan Lomba Photography Online yang diadakan pada tanggal 25-31 Januari 2021 dan Lomba Merias Tumpeng pada tanggal 2 Februari 2021 yang merupakan puncak acara sekaligus pengumuman dan pembagian hadiah beserta doorprize kepada peserta lomba. Dengan 66 peserta Lomba Photography dari berbagai usia,dan juga daerah dengan tema (Cinta Literasi Dimasa Pandemi Covid 19),” Ucapnya.
Suatu komunitas pasti membutuhkan dana yang sangat luar biasa untuk mengadakan kegiatan yang bergerak di bidangnya, RBS memiliki niat dan tekat yang sangat luar bisa, mereka tidak takut akan guncangan terhadap pandangan sebelah mata, tetapi mereka yakin bahwa dengan merintis suatu komunitas akan bisa berdiri sendiri dan dibantu dengan masyarakat yang peduli, serta pemerintah yang mengapresiasi pasti akan menjadi komunitas yang besar.
“Kami berjalan dengan anggaran yang dibantu oleh aparat kampung, dan juga operasional pengurus, dan perlombaan tahun ini mendapat sponsor atau donatur hadiah dari ketua RBS, serta beberapa doorprize yang berasal dari kepala kampung Kuto Winangun dan masyarakat sekitar yang ikut berpartisipasi, Sejak tahun 2020, Pemerintahan Kampung Kuto Winangun berencana untuk membangun gedung literasi untuk RBS, namun harus ditunda karena adanya Pandemi Covid 19, Kami berharap Indonesia segera pulih kembali, agar kegiatan positif bangkit kembali,Mari Cintai Literasi Dimasa Pandemi, SALAM LITERASI !!! Rumah Baca "SAHABATKU" (RBS)," pungkasnya.
Mantab terimakasih PublikLampung keren
BalasHapus