Halaman

Senin, 01 Februari 2021

Denik Bisnis Fashion Dengan Mengikuti Perkembangan Tren Masa Kini

Bandarlampung - publiklampung.com --  Bisnis di bidang fashion banyak sekali saat ini digeluti banyak orang, dari kalangan anak muda hingga dewasa banyak sekali yang mengunjungi bisnis fashion karena menginginkan untuk memiliki barang yang sedang buming pada saat ini.

Salah satu bisnis yang bergerak dibidang fashion adalah Denik, Denik adalah bisnis yang menjual pakaian wanita yang sesuai dengan tren sekarang, selain itu Denik juga menjual beberapa aksesoris lainya, Denik terletak di Mall Boemi Kedaton lantai 3 dan berdekatan dengan XXI Mall Boemi Kedaton Bandar Lampung, Selasa, (2/2).

Dalam wawancaranya, Owner Denik, Yuni, mengatakan bahwa di Lampung khususnya saat ini sedang buming atau sedang maraknya bisnis fashion, maka dari itu Denik terus mengembangkan bisnis ini sesuai mengikuti tren yang ada, Selasa, (2/2).

“Kami Berawal dari buka tutup bagasi mobil di PKOR dan seiiring berjalanya waktu sudah tidak ada lagi yang berjualan dan tidak dibolehkan lagi, akhirnya kita memberanikan diri untuk mengikuti buka Bazar di Mall Boemi Kedaton pada tahun 2016, dan Alhamdulillah seiring berjalanya waktu kita dapat toko 2 tahun lalu tepat di tahun 2019,” ujarnya.

Fashion di Lampung cukup berkembang pesat, hal ini pula menyebabkan dampak positif untuk para pebisnis fashion , para pengunjung akan selalu mencari fashion yang akan mereka pakai dan sesuai dengan tren saat ini.

Yuni melanjutkan, Pengunjung disini juga sudah sampai ke luar kota bahkan luar daerah juga, karena fashion di lampung saat ini sedang digandrungi, untuk kita disini menjual produk fashion mulai dari harga bandrol Rp.100.000 hingga Rp. 300.000.

Di Denik sendiri memiliki produk terfavorit yaitu celana Jeans wanita, serta beberapa baju unggulan lainya yang ada. 

“Saat pandemi ini Alhamdulillah ya, pendapatan kita masih ada walaupun belum stabil biasanya pendapatan di hari normal mencapai Rp. 80.000.000 hinga Rp. 100.000.000 per bulan, tetapi untuk pandemi saat ini pendapatan kita hanya berkisar Rp.50.000.000 sampai Rp. 60.000.000 per bulan,” pungkasnya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

apa perbedaan HKI dan Paten dalam Penemuan Bidang Teknologi

  Kita mungkin sudah tidak asing dan sering mendengar kata hak cipta dan hak paten. Meskipun sudah familiar dengan paten dan cipta, masih ba...