Halaman

Selasa, 23 Juni 2020

Lantang !, Irsi Jaya Desak Pemerintah Kabupaten Tanggamus Serius Tangani Fasilitas Masyarakat

Irsi Jaya Dalam Peninjauan Fasilitas Masyarakat

publiklampung.com(Tanggamus)-Anggota DPRD Tanggamus asal daerah pemilihan (Dapil) IV, Irsi Jaya mendesak pemerintah kabupaten Tanggamus melalui dinas terkait untuk segera memperbaiki bagian oprit jembatan Way Ilahan Kecamatan Pulaupanggung yang kondisinya mengkhawatirkan.

Menurut Irsi Jaya bagian Oprit jembatan sudah seperti kubangan, belum lagi aspal pada permukaan jembatan sudah banyak yang mengelupas.Kondisi ini jika lama-lama dibiarkan maka umur jembatan tidak akan bertahan lama.

“Kalau ini dibiarkan terus dengan air yang menggenang dan kondisi tanah yang labil maka umur jembatan tidak akan lama, jembatan ini rentan patah,” kata dia.

Dijelaskan Irsi bahwa jembatan Way Ilahan merupakan akses penghubung antar pekon yakni dari Way Ilahan menuju Pekon Batubedil, Gunungmeraksa, Sumbermulya,Srimenganten, Air. Lalu tembus juga kepekon Karangsari Kecamatan Airnaningan dan tembus juga ke Pekon Datarajan Kecamatan Ulubelu.

“Sebagai anggota dewan dari dapil IV yang meliputi Kecamatan Airnaningan, Pulaupanggung dan Ulubelu saya miliki tanggungjawab untuk memperjuangkan aspirasi masyarakat dan kebetulan saya juga tinggal di Pulaupanggung. Jadi saya minta ini segera ditangani walaupun belum sempurna tetapi lubang besar menganga bisa ditambal dengan batu sabes,”ucap Irsi.

Diungkapkan Irsi bahwa dirinya sempat dibuat bingung dengan pejabat di Dinas PUPR Tanggamus lantaran antara bidang Bina Marga dan Bidang Cipta Karya saling lempar.

“Saya sudah sampaikan dengan Kabid Cipta karya saudara Ivan via WhatsApp dan jawabanya itu kewenangan Bina Marga (BM) lalu saya kontak Kabid BM saudara Bowo dan dijawab itu kewenangan dari Bidang Cipta Karya, jadi mana yang benar,” sergah politisi PPP itu.

Masih kata Irsi bahwa setelah komunikasi melalui WA, dirinya bertemu dengan Kabid Binamarga Bowo Nugroho dari pertemuan tersebut terungkap bahwa dinas PUPR tidak memiliki anggaran untuk penanganan jembatan Way Ilahan.

“PUPR bilang tidak ada anggarannya, mereka hanya berikan saran agar saya bertemu langsung bupati agar anggarannya bisa melalui program bunda Dewi serap aspirasi dan informasi (Bu’De Sar’i),”pungkas Irsi.

Sementara Kabid Bina Marga Bowo Nugroho menyatakan bahwa pihaknya secepatnya akan melakukan penanganan terhadap kondisi oprit jembatan Way Ilahan. Iya nanti Bidang Bina Marga (BM) Dinas PUPR yang menangani melalui anggaran pada program Bude Sari. Terkait teknisnya nanti sementara pakai timbunan base dan kita juga akan berkoordinasi dengan Badan Pengelola Keuangan Daerah (BPKD) terkait penganggarannya, ujar Bowo

Editor : Ikol Moko
Copyright © Publik Lampung.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

apa perbedaan HKI dan Paten dalam Penemuan Bidang Teknologi

  Kita mungkin sudah tidak asing dan sering mendengar kata hak cipta dan hak paten. Meskipun sudah familiar dengan paten dan cipta, masih ba...