publiklampung.com(Bandar Lampung) - Ulama Syekh Ali Jaber dikabarkan ditusuk oleh orang tak dikenal. Menurut informasi, Syekh Ali Jaber ditusuk saat di sebuah masjid di Bandar Lampung.
Peristiwa penusukan terjadi di Masjid Afaludin Tamin Sukajawa, Tanjungkarang Barat, Bandar Lampung, Minggu (13/9/2020).
Akibat kejadian itu, Syekh Ali Jaber mengalami luka tusukan di bagian bahu kanan.
Kini Syekh Ali Jaber tengah dirawat di Puskesmas Gedong Air,Bandar Lampung.
Saat dikonfirmasi, Kapolsek Tanjungkarang Barat, AKP David Jeckson Sianipar membenarkan hal tersebut. "Benar," kata David Jeckson Sianipar, Minggu.
David Jeckson Sianipar mengatakan, pihaknya juga sudah mengamankan pelaku penusukan.
"Saat ini (Syehk) sedang dirawat di Puskesmas Gedong Air," ucap AKP David Jeckson Sianipar.
publiklampung.com(Bandar Lampung) - Amore Cafe merupakan salah satu destinasi kuliner baru di Bandar Lampung. Cafe yang baru saja opening pada tanggal 5 September 2020 ini berada di Jl. Pahlawan, No. 73, Kedaton, Bandar Lampung.
Selain memiliki menu yang enak juga memiliki tempat yang nyaman, sehingga cocok sekali dijadikan tempat untuk berkumpul Amore Cafe memiliki fasilitas yang lengkap seperti live musik,Wifi,dan segi lokasi yang cukup luas sehingga mempunyai parking space yg luas, untuk waktu Amore Cafe buka pukul 10.00 WIB - 22.00 WIB.
Pemiliki Amore Cafe ibu Memey mengatakan inspirasi cafe ini berasal dari keluarga lebih tepatnya Ibu dari Ibu Memey "Amore cafe ini berbeda dengan cafe-cafe lainnya. Biasanya cafe identik dengan makanan ringan akan tetapi Amore cafe ini juga menyediakan makanan berat sehingga cafe ini cocok untuk semua kalangan dari remaja hingga dewasa".
Ia juga menambahkan terdapat beberapa menu yang menjadi andalan cafe ini "Untuk menu best seller makanan berat Amore cafe ini ada sup, dan pindang. Untuk menu lainnya terdapat ayam kampung bakar, ikan bakar, bihun dan kwetiau. Terdapat juga menu best seller makanan ringan seperti ketan amore, spageti dan roti. Selain itu ada juga makanan ringan lainnya seperti salad, empek-empek,9 dan pisang. Terdapat juga minuman best seller Amore cafe yaitu longan Amore dan juga minuman lainnya seperti matcha milk coffe ice, ice coffee cappucino, dan aneka jus". Ujarnya
Amore cafe juga memberikan harga yang sangat bersahabat dan terjangkau untuk makanan dan minuman yaitu dimulai dengan harga Rp 12.000 sampai 40.000 sehingga tidak dapat dipungkiri cafe ini menjadi ramai pelanggan.
Pemilik Amore Cafe Ibu Memey Said Djamil berharap Amore cafe bisa lebih maju untuk kedepannya dan dapat segera membuka cabang baru.
publiklampung.com(Bandar Lampung) - D'premier9 tempat paling ideal untuk persiapan mengikuti tes TNI, polri, kedinasan, CPNS, dan lain lain. Bertempat di jl. Gajah mada No.14C Bandar Lampung.
Di lembaga bimbingan ini dalam 1 angkatan peserta bisa mencapai 100-150 siswa didik. Dimasa pandemi covid-19, D'premier9 melakukan berbagai upaya agar peserta didik tetap dapat melaksanakan pembelajaran dan pelatihan seperti biasa.
Berikut ini berbagai upaya untuk mempertahankan produk unggulan D'premier9 selama masa pandemi covid-19:
1. Dengan memperhatikan protokol kesehatan. 2. Membagi kelas menjadi dua di pagi, dan sore hari. Yang semula hanya satu kelas agar tercipta suasana yang nyaman dan kondusif dimasa pandemi. 3. D premier9 yang sudah berdiri selama 6 tahun, telah banyak membantu putra putri dilampung untuk mempersiapkan diri di test penerimaan calon Taruna/i Akpol, Brigadir, Tamtama, polri dan sekolah kedinasan. Fasilitas yang di dapatkan "sebagai sarana mengajar", dilengkapi dengan Lab Simulasi CAT, Ruang kelas AC, LED TV 43, Modul, alat tulis, dan T-shirt, gratis konsultasi sampai pelaksanaan tes, siswa max 10 orang per kelas. 4. D premier9 memiliki 12 pengajar aktif. Para siswa sangat nyaman dalam proses belajar karena di bimbing oleh tenaga pengajar yg profesional, ramah dan menyenangkan.
Bagi putra putri yang ingin mengikuti pelatihan dan kursus hanya dengan 3-9 juta, untuk persiapan mengikuti tes TNI, polri, kedinasan, CPNS, dan lain lain. tergantung instansi yang ingin di ambil. Semoga artikel ini dapat membantu kamu yang bercita-cita ingin menjadi polri, tni dan kedinasan.
publiklampung.com(Bandar Lampung) -- Satlantas Polresta Bandar Lampung bakal terapkan tilang elektronik, pada gelaran operasi patuh Krakatau 2019, yang dimulai pada 29 Agustus hingga 11 September 2019.
Kasatlantas Polresta Bandar Lampung AKP Reza Khomeini mengatakan diterjunkan sekitar 75 personil dari Satlantas, intelejen, hingga bagian pegawasan (Propam) dalam operasi tersebut. Ditegaskan juga, tak ada transaksional, hingga titip denda tilang, semua harus berbasis elektronik. Komposisi operasi yakni, 60% penindakan, 20% upaya preemtif, dan 20% preventif.
"Kita berlakukan E-tilang, denda dibayarkan ke Bank BRI, setelah kita tilang kita kasih nomor Briva, masyarakat berurusan langsung dengan bank, datang ke polisi serahkan slip, dan barang bukti yang ditilang, akan dikembalikan," ujarnya, Rabu di Mapolresta saat gladi bersih gelar pasukan operasi tersebut , 28 Agustus 2019.
Reza menambahkan, setidaknya ada tiga titik yang menjadi target operasi patuh tersebut yakni di jalan Zainal Abidin Pagar Alam, Jalan Teuku Umar, dan Jalan Diponegoro.
"Ada 8 fokus operasi, namun yang lebih spesifik di Bandar Lampung itu, enggak pakai Helm SNI, atau Pengendara R2 R4 dibawah umur, serta Penggunaan safety belt," kata Alumnus Akpol 2006 itu
Terkait maraknya penggunaan HP termasuk GPS yang dipakai pada ojek Online, tentunya bakal ditilang, namun sifatnya kasuistis dan kondisional.
"Kalau dipegang sambil berkendara, dan enggak fokus di jalan, itu kan salah satu dari 8 poin pelanggaran lalulintas, kita tilang," kata mantan Kasatlantas Polres Lampung Selatan itu.
Diberitakan sebelumnya, Direktorat Lalulintas Polda Lampung bersama dengan Satlantas Polresta/res bakal menggelar operasi patuh Krakatau 2019. Operasi tersebut bakal berlangsung 29 Agustus hingga 11 September 2019.
Sasaran operasi tersebut, yakni, kelengkapan dan dokumen kendaraan, tak memiliki SIM, melawan arus, pengemudi sepeda motor berboncengan lebih dari satu, pengemudi dibawah umur. Pengendara dan penumpang sepeda motor tidak menggunakan helm SNI.
Penggunaan sabuk pengaman, pengemudi motor/mobil yang menggunakan narkoba/mabuk, dan pengemudi yang berkendara melebihi batas kecepatan yang ditentukan, kendaraan angkutan barang untuk mengangkut orang, serta menggunakan alat komunikasi (handphone) saat berkendara.
"Yang kita utamakan dari operasi tersebut, yakni R2 tak menggunakan helm SNI, dan R4 tidak pakai safety belt, ini demi keselamatan para pengendara, dan mendorong tingkat kepatuhan masyarakat dalam berlalulintas," ujar Kabagbinops Ditlantas Polda Lampung AKBP Halim, Minggu (25/8/2019).
Komposisi operasi tersebut, yakni 60% penindakan, dan 40 % Pencegahan. Untuk penindakan dibagi menjadi teguran lisan, teguran tertulis, hingga tilang, sedangkan Pencegahan dibagi menjadi 20% preemtif, dan 20% preventif.
"Yang paling utama, setiap personil harus humanis ke pengendara, selama operasi tersebut," katanya.
Pola kerja pun ada yang berbentuk stationer, maupun sistem hunting. Namun belum ditentukan apakah, akan ada sidang tilang di lokasi stationer atau tidak.
"Untuk sidang di tempat, masih berkoordinasi dengan pihak pengadilan," katanya
publiklampung.com(Bandar Lampung) -- Ramadoni (21), warga Dusun Blok C, Desa Jatimulyo, Kecamatan Jatiagung, Lampung Selatan ditangkap polisi usai melakukan aksi kriminal.
Ia diamankan Reskrim Polresta Bandar Lampung karena terlibat pengeroyokan, pemalakan, dan percobaan pencurian motor terhadap korbannya, Gilang Ardika, warga Way Kandis.
Kejadian berlangsung pada 23 Agustus 2020 malam. Saat itu, Ramadoni dan lima rekannya sedang berpesta minuman keras (miras). Kemudian, mereka mencari uang tambahan untuk kembali membeli miras.
Romadoni dan kawan-kawannya berkeliling mencari orang untuk diajak berkelahi dan diperas atau dipalak. Kemudian, rombongan pelaku berpapasan dengan korban, di dekat pasar Way Kandis. Disitulah Romadoni dan rekannya menghadang korban dan melakukan penganiayaan hingga korban melarikan diri.
"Kami dapat laporan, ada sekelompok pemuda yang mabuk-mabukan dan berbuat onar, kemudian kita ke lokasi dan satu orang kita tangkap, pada 24 Agustus 2020 dini hari," ujar Kanit Jatanras Satreskrim Polresta Banda Iptu Ridho Grisyan AD, di Mapolresta Bandar Lampung.
Saat kejadian, Romadoni dan rekannya menghadang korban. Kemudian dua rekan pelaku membawa senjata tajam dan salah satu pelaku mengalungkan golok ke leher korban. Beruntung korban mengelak dan berhasil kabur.
"Rekan pelaku ini ngancungkan senjata tajam," paparnya.
Rombongan pelaku pun sempat hendak menggasak sepeda motor korban yakni Yamaha Mio putih tanpa plat nomor.
"Sempat mau dibawa motor kabur, cuma pas didorong mati, jadi mereka kabur," papatnya.
Lima pelaku lainnya, saat ini berstatus Daftar Pencarian Orang (DPO). Sementara, Romadoni berdalih rekannya berinisial W yang memiliki ide untuk memalak korban. Kemudian, pelaku lainnya pun ikut.
"Saya enggak mukul, cuma rusakin motor korban, kawan saya B yang inisialnya yang ngalungin golok. Kami habis minum-minum," paparnya.
Pelaku dijerat dengan pasal 365 KUHP Tentang pencurian, dengan ancaman pidana maksimal 9 tahun penjara. Aparat menyita motor Yamaha Jupiter milik korban, dan Yamaha Mio milik pelaku.
publiklampung.com(Bandar Lampung) – Universitas Bandar Lampung (UBL), menjadi satu-satunya Universitas di Sumatera bagian Selatan (Sumbagsel) yang lolos dalam program Hibah Inovasi Modul Digital yang diselenggarakan oleh Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi (Dirjen Dikti).
Modul yang mengusung Tema Pengembangan Virtual Lab Simulation dan Lightboard untuk Pembelajaran Mandiri Struktur Baja, UBL berhasil bersanding dengan deretan 27 Universitas ternama lain dari seluruh Indonesia yang lolos pada penerimaan bantuan dana dan menjadi satu-satunya perguruan tinggi di provinsi Lampung yang berhasil mendapatkan bantuan.
Ketua Pengembang, Ronny Hasudungan Purba, Selaku Doktor Ahli Struktural Bangunan Anti Gempa UBL dan Desain Instruksional mengatakan, pengumuman hasil pendanaan yang dikeluarkan pada tanggal 20 Juli 2020, ditanda tangani oleh Direktur Pembelajaran dan Kemahasiswaan di website Spada.kemendikbud.go.id.
“Program Hibah Inovasi Modul Digital ini sendiri, merupakan Bantuan Dana dari Kemendikbud dibawah Dirjen Dikti yang diberikan kepada dosen yang lolos untuk mengembangkan modul digital. Nantinya, modul digital itu dapat ditawarkan kepada mahasiswa dari pogram studi di dalam UBL atau program studi lain di luar UBL. Jadi itu diberikan kepada dosen yang proposalnya disetujui untuk mengembangkan modul digital atau modul mata kuliah Digital,” ungkapnya, senin (1/9).
Sementara, Direktur TLC, Yanuar menambahkan, syarat program bantuan pendanaan ini sendiri hanya dapat diikuti oleh program studi terakreditasi A. “Sementara, tujuan Hibah Inovasi Modul Digital ini untuk lebih meningkatkan akses dan kualitas mutu pembelajaran di Perguruan Tinggi terutama dengan adanya Covid-19 ini, dan dimana pembelajarannya dilakukan secara daring,” tambah Yanuar.
Dalam menindaklanjuti Program bantuan ini, akan dilaksanakan bimbingan teknis bagi perwakilan Tim Perguruan Tinggi yang menerima bantuan. “Untuk waktu pelaksanaannya masih menunggu informasi lebih lanjut dari Kemendikbud,” katanya.