Halaman

Senin, 25 Maret 2019

Mengenal Jago Sains SD Global Surya

BANDAR LAMPUNG(publiklampung.com) - Siang itu, jam dinding di kelas sudah menunjukkan pukul 15.20. Bel pulang sudah berbunyi sejak 20 menit lalu. Namun beberapa siswa dan seorang guru masih berada di ruang kelas 5 SD Global Surya. Mereka tampak asyik mengerjakan soal-soal dan sesekali  disela dengan penjelasan sang guru. Salah siswa diantaranya adalah Argahaya Anum Indrajaya. 
Arga Menerima Trophy Juara


Arga adalah peraih juara kedua Olimpiade Sains Nasional (OSN) tingkat SD se-Kota Bandar Lampung yang dilaksanakan pada 14 Maret 2019 di SMPN 16 Bandar Lampung untuk mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam (IPA). Sebagaimana ketentuan dalam OSN yang menetapkan 3 siswa dengan nilai tertinggi berhak melaju ke tingkat selanjutnya, maka Arga berhak mewakili Kota Bandar Lampung di ajang OSN Tingkat Provinsi Lampung.

Siswa yang kini duduk di kelas 5 SD Global Surya ini memang dikenal hobi dengan pelajaran IPA. Hal itu dapat dilihat dari nilai rapor yang selalu tinggi untuk mata pelajaran tersebut. Dan karena kegemarannya itu, ia pun terpilih menjadi dokter cilik di sekolahnya.

Kesukaan Arga terhadap sains dimulai dari kesukaannya membaca buku-buku sains popular. Hobi membacanya itu ia dapatkan dari ibunya yang seorang dosen di salah satu universitas negeri dan dari ayahnya yang seorang pemimpin sebuah surat kabar lokal. Dari keduanya, ia mengerti bahwa membaca adalah jendela dunia sekaligus pintu masuk ilmu pengetahuan.

Meski gemar membaca, tidak menjadikan anak pertama dari tiga bersaudara pasangan Adolf Ayatullah Indrajaya dan Rahma Kurni Sri Utami sebagai anak yang apatis. Arga adalah anak yang peduli dengan lingkungan sekitarnya. Sebagaimana diungkapkan sang ibu saat ditemui di ruang kepala SD Global Surya, Arga sangat perhatian dengan adik-adiknya. "Anum sering masak buat adik-adiknya, dan kadang menemani adiknya belajar", tuturnya.

Di mata teman-temannya, Arga dikenal sebagai anak yang mudah diajak berteman. Sederhana dan tidak banyak tingkah. Bahkan sebagian besar sudah berteman sajak mereka di TK Global Surya.

Keberhasilan putra yang berulang tahun pada 15 Januari ini melaju ke OSN tingkat provinsi tak lepas dari kemampuan sekolah untuk mengenal dan  menggali potensi yang ada di setiap siswanya. Memberikan bimbingan kepada mereka dalam wadah inkubator olimpiade dan memfasilitasi mereka untuk mengikuti perlombaan di luar sekolah. Menjadikan mereka sebagai para juara,  sebagaimana visi SD Global Surya, Unggul Cerdas Religius Global.( **/adv)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

apa perbedaan HKI dan Paten dalam Penemuan Bidang Teknologi

  Kita mungkin sudah tidak asing dan sering mendengar kata hak cipta dan hak paten. Meskipun sudah familiar dengan paten dan cipta, masih ba...