Halaman

Minggu, 31 Maret 2019

Lowongan Kerja 2021 : Sekolah Global Surya

Bandar Lampung - publiklampung.com --  Sekolah Global Surya merupakan pusat pendidikan  yang ada diprovinsi lampung dengan Komitmen Tinggi dalam Sumber Daya Manusia.

Sekolah Global Surya membutuhkan Sumber daya Tenaga pendidik, Serta Tenaga Kependidikan

Syarat Pelamar :

  1. Laki Laki / Wanita
  2. Usia Max 25 Tahun 
  3. Memiliki Kemampuan Dalam Bidang Pendidikan
  4. Memiliki Semangat Tinggi Dalam Komitmen Sekolah Global Surya

Contact : 0896-7368-9411 ( Eva )

Editor : Zack Mahardika
Reporter : Nikie Kinarya
Released © publiklampung.com

4197x Dibaca





Rabu, 27 Maret 2019

Lowongan Kerja 2021 : Chandra Superstore

Bandar Lampung - publiklampung.com --  Chandra superstore merupakan pusat perbelanjaan terbesar yang ada diprovinsi lampung dengan Komitmen Tinggi dalam Sumber Daya Manusia.

Chandra Superstore membutuhkan Sumber daya yang energic dalam hal supervisor product

Syarat Pelamar :

  1. Laki Laki 
  2. Usia Max 25 Tahun 
  3. Memiliki Kemampuan Manajerial
  4. Memiliki Semangat Tinggi Dalam Komitmen Perusahaan

Contact : -

Editor : Zack Mahardika
Reporter : Nikie Kinarya
Released © publiklampung.com

4197x Dibaca

Senin, 25 Maret 2019

Mengenal Jago Sains SD Global Surya

BANDAR LAMPUNG(publiklampung.com) - Siang itu, jam dinding di kelas sudah menunjukkan pukul 15.20. Bel pulang sudah berbunyi sejak 20 menit lalu. Namun beberapa siswa dan seorang guru masih berada di ruang kelas 5 SD Global Surya. Mereka tampak asyik mengerjakan soal-soal dan sesekali  disela dengan penjelasan sang guru. Salah siswa diantaranya adalah Argahaya Anum Indrajaya. 
Arga Menerima Trophy Juara


Arga adalah peraih juara kedua Olimpiade Sains Nasional (OSN) tingkat SD se-Kota Bandar Lampung yang dilaksanakan pada 14 Maret 2019 di SMPN 16 Bandar Lampung untuk mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam (IPA). Sebagaimana ketentuan dalam OSN yang menetapkan 3 siswa dengan nilai tertinggi berhak melaju ke tingkat selanjutnya, maka Arga berhak mewakili Kota Bandar Lampung di ajang OSN Tingkat Provinsi Lampung.

Siswa yang kini duduk di kelas 5 SD Global Surya ini memang dikenal hobi dengan pelajaran IPA. Hal itu dapat dilihat dari nilai rapor yang selalu tinggi untuk mata pelajaran tersebut. Dan karena kegemarannya itu, ia pun terpilih menjadi dokter cilik di sekolahnya.

Kesukaan Arga terhadap sains dimulai dari kesukaannya membaca buku-buku sains popular. Hobi membacanya itu ia dapatkan dari ibunya yang seorang dosen di salah satu universitas negeri dan dari ayahnya yang seorang pemimpin sebuah surat kabar lokal. Dari keduanya, ia mengerti bahwa membaca adalah jendela dunia sekaligus pintu masuk ilmu pengetahuan.

Meski gemar membaca, tidak menjadikan anak pertama dari tiga bersaudara pasangan Adolf Ayatullah Indrajaya dan Rahma Kurni Sri Utami sebagai anak yang apatis. Arga adalah anak yang peduli dengan lingkungan sekitarnya. Sebagaimana diungkapkan sang ibu saat ditemui di ruang kepala SD Global Surya, Arga sangat perhatian dengan adik-adiknya. "Anum sering masak buat adik-adiknya, dan kadang menemani adiknya belajar", tuturnya.

Di mata teman-temannya, Arga dikenal sebagai anak yang mudah diajak berteman. Sederhana dan tidak banyak tingkah. Bahkan sebagian besar sudah berteman sajak mereka di TK Global Surya.

Keberhasilan putra yang berulang tahun pada 15 Januari ini melaju ke OSN tingkat provinsi tak lepas dari kemampuan sekolah untuk mengenal dan  menggali potensi yang ada di setiap siswanya. Memberikan bimbingan kepada mereka dalam wadah inkubator olimpiade dan memfasilitasi mereka untuk mengikuti perlombaan di luar sekolah. Menjadikan mereka sebagai para juara,  sebagaimana visi SD Global Surya, Unggul Cerdas Religius Global.( **/adv)

LJJ Kid’s Siap Launching Album Lagu Anak bermuatan kearifan Lokal

BANDAR LAMPUNG(publiklampung.com) – MERIAH...! Demikian yang tergambar di Kedatun Keagungan kediaman Sutan Seghayo di Jl. Sultan Haji, Minggu (24/3).
LJJ Kid's


Dalam rangka mendukung bakat para penyanyi cilik yang tergabung di LJJ Kid’s, CEO LJJ Kid’s, Johan DX menggarap pembuatan video clip serta mengolah suara melalui dapur rekaman.

Dalam kegiatan shooting video clip tersebut, turut hadir Manajer LJJ Kid’s, Mr. Agus Mulyawan sekaligus owner "Rumah Mode Ely” yang mensponsori kegiatan pengambilan video klip kali ini.

.“Awal mulanya mendapat ide ini karena kami melihat banyak potensi dari anak-anak yang perlu untuk dikembangkan. Saya buatkan lagu yang bernuansa kearifan lokal dan kemudian kami rancang kegiatan pembuatan video clip ini,” ujar CEO LJJ Kid’s, Johan DX di lokasi shooting.

Pembuatan Video Clip LJJ Kid's

Meski dilangsungkan di siang yang terik, para vokalis cilik ini sangat antusias mengikuti kegiatan tersebut. Mereka disetting dengan kostum khas Lampung rancangan dari ‘Rumah Mode Ely” dengan nuansa hitam dan merah.

“Kami memang sengaja mengambil hari libur, agar tidak mengganggu aktivitas belajar siswa. Karena kami ingin menyeimbangkan antara kegiatan akademik dan juga non akademik, keduanya harus berjalan beriringan,” ujar Bang Jo, sapaan karibnya.

Sebanyak lima buah lagu yang dilantunkan oleh para vokalis cilik ini diantaranya berjudul Lapah Jejama, LJJ Kid”s kedua lagu ini diciptakan oleh Johan DX, Bandar Lampung Sai Waway ciptaan H. Agus Salim dan 2 Lagu Ciptaan Kadis Pariwisata Kota Bandar Lampung, M. Yudhi yaitu Lapah Tamasya dan Sang Bintang dan segera akan di realese lagu-lagu anak yg bernuansa religi untuk menyambut bulan suci ramadan nanti.
Manager LJJ Kid's Agus Mulyawan


Bang Jo menambahkan, dalam menggelar kegiatan yang dilangsungkan di Kedatun Keagungan ini tentunya melibatkan peran orang tua yang sangat mendukung dengan event ini.

CEO LJJ Kid's Johan DX

Diceritakan, peran para orang tua artis cilik yang tergabung dalam LJJ Kid’s tercatat sangat tinggi. Pasalnya para orang tua senantiasa mendukung seluruh kegiatan demi peningkatan kompetensi para putra-putrinya.

Terpisah, Kepala Dinas Pariwisata Kota Bandar Lampung, M. Yudhi mengungkap kesan bahagianya dengan potensi yang ada di LJJ Kid’s ini.

 “Saya sangat senang dengan ditampilkannya lagu-lagu anak yang bernuansa Lampung ini, selama ini sangat jarang lagu Lampung dinyanyikan apalagi oleh anak-anak. Budaya Lokal harus sudah dikenalkan sejak dini agar tidak punah, ki mak kham sapa lagi, mak ganta kapan lagi” ujar M. Yudhi. (Agus/rls)

Sabtu, 23 Maret 2019

Kuliah Gratis Bagi Santri Hafiz Qur’an

LAMPUNG TENGAH(publiklampung.com)-Dalam upaya  memajukan dunia pendidikan di Indonesia, Universitas  Mitra Indonesia  memberikan  beasiswa kepada santri yang Hafiz Qur’an di Pondok Pesantren Daarul Qur’an Banjar Ratu Way Pengubuan Lampung Tengah, sabtu (23/3).
Penyerahan Beasiswa

Ketua Yayasan Mitra Lampung, Yayasan yang membawahi Universitas MITRA Indonesia, Dr. H. Andi Surya mengatakan beasiswa ini rutin di berikan setiap tahun kepada masyarakat Lampung agar masyarakat yang berprestasi tetapi kurang mampu, bisa menikmati bangku kuliah.

“Pemberian beasiswa ini merupakan wujud kepedulian dan implementasi Tridarma Universitas MITRA Indonesia bagi mahasiswa berprestasi tetapi kurang mampu, salah satunya hafiz Qur’an ini,” Kata  Dr. H. Andi Surya.

Beasiswa Dr. H. Andi Surya ini diberikan dalam bentuk gratis biaya pendaftaran dan daftar ulang untuk program studi S1 Hukum, S1 Kewirausahaan, S1 Teknologi Informasi, D3 Akuntansi, D3 Manajemen, D3 Teknik Informatika dan D3 Sistem Informatika.

Setelah itu mahasiswa hanya membayar biaya kuliah perbulan 498.000 rupiah sampai lulus, sehingga biayanya masih terjangkau.
Pondok Pesantren Daarul Quran Way Pangubuhan

Dalam sambutanya dihadapan para wali santri, tokoh masyarakat dan pemuka agama, Pengurus Yayasan  Pondok Pesantren Daarul Qur’an, KH. M. Sulhan sangat antusias dan menyambut baik program Beasiswa Dr. H. Andi Surya Ini.

Beasiswa UMITRA Indonesia ini di harapkan mampu menginspirasi para orang tua santri dan calon mahasiswa UMITRA Indonesia  untuk terus semangat meraih  pendidikan hingga jenjang perguruan tinggi dan kendala ekonomi bukan lagi menjadi penghalang untuk  melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi, semua bisa kuliah di UMITRA Indonesia asal berprestasi,  jangan jadikan alasan tidak bisa bisa kuliah hanya karena tidak ada biaya.

“Keluarga Besar Pondok Pesantren Daarul Qur’an Way Pengubuhan sangat terbantu dengan program beasiswa dari Bp. Dr.H.Andi Surya ini, semoga beliau selalu diberkahi dan dirahmati Allah SWT agar beliau bisa selalu membantu masyarakat yang berprestasi tetapi kurang mampu secara finasial yang selama ini selalu menjadi kendali disini,” Kata M. Sulhan.(Heri/rls)

Kamis, 21 Maret 2019

Capaian Luar Biasa ATLET MUDA PENCAK SILAT ASAL BANDAR LAMPUNG

BANDAR LAMPUNG(publiklampung.com), Di generasi millenial ini sangat ketinggalan zaman apabila tidak memiliki kemampuan untuk membela diri. Selain untuk menjaga diri, silat juga bisa menjadi suatu organisasi untuk menggali bakat. 
Dira


Lebih kita kenal dengan sebutan "dira" seorang atlet perempuan pencak silat kelahiran Lampung ini adalah siswi kelas 3 Sma N 9 Bandar Lampung. Dira mengikuti pencak silat dari mulai duduk di bangku SMP.

Saat di temui di stadion pahoman bandar lampung, Kamis 21 Maret 2019. dira menjelaskan asal mula ia mengikuti pencak silat sampai menjadi seorang atlet pencak silat di bandar lampung.

"Pertama kali tertarik dengan silat itu karena ngeliat tv, ada tayangan sea games, kebetulan di sekolah ada ekskul pencak silat, dari situ mulai tertarik dan coba-coba, dari kategori laga, seni tunggal, ganda hingga beregu. generasi millenial harus mencoba pencak silat itu sendiri, karena kan pencak silat adalah budaya dari indonesia". Ujar Dira

Perguruan satria muda indonesia adalah nama perguruan pencak silat yang ia ikuti. dirra pun berprestasi di bidang pencak silat itu sendiri.

Pada akhir tahun 2018 dira menjuarai pertandingan acara bapeda lampung open tingkat internasional dan nasional di Gor Saburai Lampung dalam kategori beregu. Selain itu ia juga pernah menjuarai pertandingan dalam acara depok open 2018 kategori laga kelas B putri tingkat nasional dan internasional.

Dira sangat berharap pencak silat bisa masuk ke ajang olympiade. karena sekarang masih sea games. Wawancara ini juga dapat menjadi motivasi bagi generasi millenial selanjutnya. (yupi/rls)

Rabu, 20 Maret 2019

UMITRA Gelar Seminar dan Lokakarya Sistem Pembelajaran Daring penerapan Blended/Hybrid Learning

BANDAR LAMPUNG(publiklampung.com) - Universitas MITRA Indonesia (UMITRA Indonesia) mengadakan seminar dan lokakarya sistem pembelajaran daring (SPADA), di ruang pertemuan gedung C  Universitas MITRA Indonesia, Rabu (20/3).

Pembelajaran daring tersebut dikenal dengan nama Sistem Pembelajaran Daring (SPADA Indonesia).  
Seminar Blended Learning


"Kegiatan ini dimaksudkan untuk menjawab aksi solusi nyata sbg solusi pembelajaran era revolusi  industri 4.0, jg dapat memfasilitasi serta peningkatan  akses belajar mahasiswa Umitra terhadap mata kuliah bermutu dari perguruan tinggi atau dosen yang bermutu pula,"  kata Wakil Rektor I UMITRA Indonesia, dr. Zamahsjahri, MKM, AAAK, dalam sambutannya mewakili Rektor UMITRA Indonesia.

Karena itu, Seminar dan Lokakarya ini merupakan agenda strategis UMITRA Indonesia dalam menghadapi tantangan pendidikan, salah satunya pembelajaran daring.

"Pelatihan ini diharapkan mampu meningkatkan skill dosen dalam memperluas akses pendidikan terkait pembelajaran daring," kata Zamahsjahri.
Lokakarya Sistem Pembelajaran Daring


Workshop ini juga bertujuan untuk persiapan pengajuan hibah SPADA 2020, buku ajar hingga pembelajaran berbasis SCL (student center learning)  sekaligus efektifitas metode pembelajaran UMITRA Indonesia.

Narasumber Seminar, Rangga Firdaus yang dalam kesehariannya selain Dosen juga sebagai PP APTIKOM bidang PJJ dan MOOC  serta terlibat aktif di kegiatan peningkatan teknologi pendidikan di Indonesia menyampaikan, Umitra bisa terlibat langsung dan masuk dalam wadah di agregator SPADA sehingga dapat terhubung dalam sebuah jaringan pembelajaran daring bersama kampus-kampus lain se-Indonesia.
Penyerahan Cinderamata


"UMITRA Indonesia telah memilki modal dasar yang kuat yaitu sistem e-larning, keterhubungan antara semua pihak yang ada, hingga regulasi yang ada telah bisa diterapkan," kata Rangga. (Heri/rls)

UBL Raih Penghargaan Universitas Terbaik di Lingkungan Lembaga Layanan DIKTI

Foto : Dokumentasi Universitas Bandar Lampung
BANDAR LAMPUNG (publiklampung.com) - Universitas Bandar Lampung (UBL) mendapat penghargaan terbaik pertama kategori penilaian aspek kelembagaan, dan sumber daya manusia 2019 kelompok Univeritas, dan Institut di Kementerian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi Lingkungan Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi Wilayah 2.

Penghargaan tersebut diserahkan langsung oleh Kepala Lembaga Layanan Dikti Wilayah II Slamet Widodo kepada Rektor Universitas Bandar Lampung Yusuf S Barusman di Hotel Grande Mercure Yogyakarta, Selasa (19/3).


"Alhamdulillah UBL dinobatkan sebagai Universitas terbaik ranking 1 di lingkungan LLDIKTI Wilayah 2 yang meliputi Sumatera Selatan, Lampung, Bengkulu dan Bangka Belitung,"  katanya melalui rilisnya, Rabu (20/3/2019).

Ia mengatakan pemeringkatan ini dilakukan dengan penilaian kinerja kelembagaan diantarannya nilai akrediatasi institusi dan program studi yang ada. Kemudian kinerja penelitian dan publikasi, kualitas dan kualifikasi dosen, jabatan akademik dosen, kinerja kemahasiswaan dan sebagainya.

"Saya bersyukur kepada Allah dan berterimakasih kepada semua pihak dosen, karyawan, mahasiswa, alumni, dan stakeholder lain termasuk pemda, instansi negeri dan swasta atas dukungan selama ini. Semoga anugrah ini menjadi barokah untuk kita semua khususnya Lampung untuk menjadi tujuan pendidikan di Indonesia," kata Ketua ICMI Orwil Lampung ini.(Heri/rls)

Mahasiswa UMITRA Indonesia Ikut Pemilihan Putera Puteri Bahari Provinsi Lampung 2019

BANDAR LAMPUNG(publiklampung.com) - Audisi Pemilihan Putra Putri  Bahari provinsi Lampung 2019 di kampus  Universitas Mitra Indonesia diikuti oleh ratusan peserta dari 4 Fakultas yang ada di Kampus UMITRA Indonesia yang beralamat  Jl. ZA. Pagar Alam No.7 Gedung Meneng Rajabasa Bandar Lampung. (20/3). 
Kegiatan Audisi

Kegiatan yang dimulai sejak hari selasa hingga rabu (20/3) ini menarik minat para mahasiswa untuk mengikuti audisi, bahkan ada beberapa mahasiswa dari kampus lain yang ikut mendaftar.

Ketua pelaksana, Febriansyah Putra Djaya Indra  mengatakan bahwa kegiatan pemilihan Putra Putri Bahari 2019 ini dimaksudkan untuk mengembangkan karakter bahari dan kecintaan terhadap laut bagi generasi muda Indonesia yang pada gilirannya diharapkan menjadi “agent of change” (agen perubahan) dan “agent of develepment” (agen pembangunan) dalam membangun masa depan Indonesia yang memanfaatkan potensi dan kekayaan Indonesia dari laut dan lewat laut.

BACA JUGA : Raih Akreditasi Insitusi B, Umitra Indonesia Menjadi Perguruan Tinggi Swasta Terbaik

Dalam rangkaiannya, para peserta ajang pencarian bakat ini akan menjalani sejumlah tahapan seleksi diantaranya tes wawancara dan kepribadian.

“Ada empat hal yang akan menjadi penilaian dari para juri saat tes, namun sebelum melihat pada point kepribadian, public speaking, pengetahuan penguasaan bahasa Lampung dan bahasa Inggris, mereka akan menjalani tes wawancara terlebih dahulu,” Papar Febriansyah.

Untuk memberikan penilaian yang objektif, Panitia  melibatkan 4 orang juri  yaitu, Doya Hasbun, Erika, Al qodri Nasution  dan satu lagi adalah Indah Yessicha Bella, Puteri Bahari Indonesia 2017.

Audisi Di Universitas Mitra Indonesia

“Hasil tes wawancara akan menyisihkan peserta menjadi 20 besar, nanti setelah mendapatkan pembekalan koreo, blocking parade, latihan public speaking mereka akan performance dan disaring menjadi 10 besar. Setiap tahapan selalu dilakukan karantina untuk pembekalan,” terang Febriansyah

Wakil Rektor III UMITRA Indonesia, Armen Patria.,S.Kp.,MM.,M.Kes mengaku sangat mendukung pemilihan putera dan puteri bahari Provinsi lampung 2019 yang di adakan di kampus Umitra Indonesia.

“Dengan adanya ajang ini akan akan menyalurkan bakat-bakat mahasiswa untuk kegiatan-kegiatan positif yang dilakukan oleh kampus bahkan mewakili provinsi Lampung sebagai duta pariwisata bahari,” Kata Armen. (Heri/rls)

Senin, 18 Maret 2019

Serius, Festival Film Mahasiswa Indonesia 2019 IIB Darmajaya Finalisasi

BANDAR LAMPUNG(publiklampung.com)-Kepastian itu setelah panitia Kampus Biru itu mematangkan pelaksanaan kegiatan di Kementrian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Kemenritekdikti) bersama panitia nasional lainnya, Senin (18/3/2019).
Rapat Persiapan FFMI 2019

Wakil Rektor III IIB Darmajaya Muprihan Thaib, S.Sos., M.M., menjelaskan finalisasi pelaksananaan FFMI 2019 dibahas di ruang rapat Direktur Kemahasiswaan Kemenristekdikti. Rapat dihadiri Dr. Didin Wahidin (Direktur Kemahasiswaan Kemenritekdikti). Kemudian, Okta Nugroho Shando (Kasubdit Minat Bakat dan Ormawa Kemenristekdikti.
“Selain saya sendiri, hadir juga German Mintapraja dari Institut Kesenian Jakarta, Aryanto dari Universitas Amikom, Paramita Wikansari dari Kasi Minat dan Bakat, dan sejumlah panitia dari Kemenritekdikti dan juri Dede Safara Wijaya dari Dewan Kesenian Lampung,” kata Muprihan, Selasa (19/3/2019).
Sebelumnya, lanjut Muprihan, panitia IIB Darmajaya, yaitu dari Darmajaya Computer dan Film Club (DCFC) sudah melakukan audensi dengan Kemenristekdikti di Jakarta, Jumat (11/1/2019) lalu. Dalam pertemuan tersebut, DCFC didampingi jajaran pimpinan rektorat berkoordinasi dengan Kemenristekdikti dalam penyelenggaraan. “Intinya, kita sudah siap menggelar FFMI,” kata Muprihan.
Dia juga menjelaskan event skala nasional seperti FFMI merupakan bagian dari aplikasi dalam bentuk karya. “Mahasiswa dapat menciptakan karya yang bagus dan bermutu dalam bentuk film. DCFC mampu untuk melakukan kegiatan skala nasional tersebut dan kita sangat support,” ujarnya.
Muprihan juga menjelaskan, pelaksanaan FFMI 2019 IIB Darmajaya akan dilaksanakan 24 Juni hingga 20 Juli 2019. Pendaftaran akan dilakukan usai Festival Film Lampung (FFL 2019 yang juga akan digelar IIB Darmajaya pada awal Mei 2019. “Pendaftaran Peserta Festival Film Mahasiswa Indonesia 2019 bisa dilakukan usai FFL,” kata dia.
Sedangkan Rektor IIB Darmajaya Ir. Firmansyah Y. Alfian, MBA, M.Sc memastikan pihaknya mendukung penuh pelaksanaan FFMI 2019 yang akan diadakan di kampus biru ini. “Selain kegiatan akademik, kami juga sangat mendukung kegiatan non-akademik seperti FFMI ini. Apalagi ini kegiatan bertaraf nasional, tentu akan membanggakan bagi institusi,” kata dia.
Firman berharap DCFC dan panitia nasional lainnya mampu menyelenggarakan FFMI 2019 ini dengan baik dan sukses. “Selain sukses pelaksanaan, kami juga berharap sukses prestasi. Tunjukan kalau kita mampu melaksanakan kegiatan atau event nasional ini dengan baik dan mendapat penilaian baik dari Kemenristekdikti,” kata dia.
Sementara, Ketua DCFC IIB Darmajaya Wayan Rida Arista menyatakan bahwa kesiapan menjadi tuan rumah FFMI 2019 merupakan perjalanan panjang dari DCFC yang konsen terhadap dunia perfilman nasional. “DCFC sebagai penggiat film bukanlah pendatang baru karena dalam kurun waktu 2004-2005 telah mengikuti festival film dan meraih juara ketiga,” ucapnya.
Rida, biasa dipanggil ini menerangkan setiap gelaran yang dilakukan DCFC pun direspon antusias oleh mahasiswa di Indonesia. “Ada yang dari luar Lampung bahkan pernah ada yang dari luar negeri. Dengan bekal tersebut kita beranikan diri untuk menjadi tuan rumah dan direspon positif oleh Direktur Kemahasiswaan Direktorat Jenderal Pembelajaran dan Kemahasiswaan Kemenrisetdikti Dr. Didin Wahidin,” tuturnya.
Dia menambahkan kampus selalu memberikan support kepada organisasi kemahasiswaan. Kegiatan-kegiatan positif yang meningkatkan kemampuan keilmuan dan berprestasi sangat didukung oleh kampus. “Pemberian dana bantuan kemahasiswaan dan peralatan selama ini menjadi bukti IIB Darmajaya mensupport. Kegiatan FFMI 2019 juga sangat didukung kampus,” kata dia. (yupi/rls)

Minggu, 17 Maret 2019

Startup Sepakbola Usia Dini, Gelar Festival Pertama dilampung Tengah

LAMPUNG TENGAH(publiklampung.com) - Semangat anak anak usia dini dilampung tengah kembali menggelora. Pasalnya, baru-baru ini sabtu & Minggu(16/03) Turnament sepakbola anak U-11 dan U-13 digelar dilapangan Sepakbola Seputih Banyak Lampung Tengah .

Screening Turnament U-11 dan U13

Hal tersebut diutarakan ketua Panitia Turnament sekaligus Pemilik Startup Football Solution Indra Setya Nugraha, M.Ak . Senin (19/3).
Juara 1 U-13 SSB Purbolinggo

Dikatakan, Peserta yang ikut serta adalah 30 Sekolah sepak bola yang ada di provinsi lampung, Juara Pertama U-11 adalah Startup Football Solution , dan Juara Pertama U-13 adalah SSB Probolinggo.
Juara 1 U-11 Startup Football Solution

Dinas Pemuda dan Olahraga Lampung Tengah yang diwakili Bapak Sudirka dan sekaligus Membuka acara menyampaikan, Kegiatan ini merupakan kegiatan yang sangat kami dukung untuk generasi muda , kami akan berikan rekomendasi untuk mendapatkan Hibah di Kementrian Pemuda & Olahraga untuk kedepannya.
Penyerahan Simbolis Beasiswa Kampus Di Dampingi Dispora & DRPD Lampung Tengah

Indra Menjelaskan, kegiatan kami alhamdulillah didukung berbagai Elemen Masyarakat, seperti Camat, Plt Lurah, Anggota DPRD Lampung tengah, Universitas Mitra Indonesia, Polda Lampung, Computer Solution, IKA Alumni Smansa, PMI-Lampung Tengah dan Sponsor serta Donatur Lainnya, Kami ucapkan Terima Kasih Banyak.

Saat ini Startup Football Solution sebagai tuan Rumah memiliki 3 Kelas untuk melakukan pendidikan sepak bola anak usia dini yaitu Kelas A(SD) , Kelas B(SMP) dan Kelas C(SMA) ". (AS/rls)

Kamis, 14 Maret 2019

Luar biasa, Terima Hibah Dikti Dosen Darmajaya ini Beri Keterampilan Anak Panti

Ochi Marshella Febriani
BANDAR LAMPUNG(publiklampung.com) — Kepedulian terhadap masyarakat untuk diberdayakan merupakan bagian penggerak pembangunan negeri ini. Hal ini juga yang ingin dilakukan Ochi Marshella Febriani, S.Kom., M.T.I. Dia ditetapkan Kementerian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Kemenristekdikti) untuk penerimaan pendanaan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat di perguruan tinggi 2019.

Dosen Jurusan Sistem Informasi Fakultas Ilmu Komputer Institut Informatika dan Bisnis (IIB) Darmajaya ini mengangkat judul PKM Pengembangan Keterampilan Menjahit bagi Anak Panti Asuhan di Kota Bandar Lampung. Yang akan menjadi tempat mengabdiannya Panti Asuhan Rumah Yatim Ar Rahmah.

Pengajar Mata Kuliah Sistem Informasi ini memilih lokasi pengabdian tersebut karena pada 2016 juga pernah menjadi lokasi pengabdiannya dengan mengenalkan Jaringan Information Technology. Dosen yang biasa disapa Ochi ini akan memberikan pengenalan character building sebelum melatih anak panti untuk menjahit.

“Kalau melihat di sana itu kurang pengenalan character building sebelum menjahit. Rencana, kami akan pembuatan lap tangan (lampit), tempat tisu, pembuatan keset kaki, dan pembuatan bros. Mereka tahu dulu mesin jahit dan nanti ada usaha sampingan setelah mereka mengetahuinya,” kata dia.

Untuk bahan baku yang akan digunakan, Ochi akan menggunakan kain perca. “Kain perca mudah diperolehnya karena dari pakaian ataupun sisa-sisa tukang jahit yang dapat didaur ulang menjadi bahan jadi. Anak-anak panti tahunya sekolah dan mengaji itu terjadi setiap hari. Jadi, biar mereka tahu menjahit dan memiliki kemampuan tersebut,” ujar Ibu dari Athilla Salsabila Al Khanza ini.

Tak hanya sendiri, Ochi akan dibantu kedua rekannya yakni Dona Yuliawati, S.Kom., M.T.I., dan Delli Maria, S.E., M.Sc. Dia akan memberikan pelatihan character building, pengenalan dasar tentang mesin jahit (alat jahit), pembuatan pola pakaian dan pengukurannya, operasional menjahit dan pembuatan roda selama sebulan.

“Kami ingin menghilangkan minder mereka yang tinggal di rumah yatim. Dengan memiliki kemampuan mereka akan lebih pede dan bersosialisasi dengan dunia luar. Mudah-mudahan tujuan bisa sampai ke sana,” kata dia.

Wanita berhijab ini juga tak hanya memberikan keterampilan menjahit tetapi juga akan memfasilitasi dengan penjualan e-commerce. “Menambah pemasukan dan kegiatan mereka juga. Kain perca juga jadi bisa bermanfaat,” tuturnya.
 
Sementara, Wakil Rektor I IIB Darmajaya, Dr. RZ Abdul Aziz, S.T., M.T., mengatakan hal ini menunjukkan kualitas pengajar IIB

Ia menambahkan keterampilan yang akan diberikan kepada anak-anak panti asuhan juga menjadikan mereka lebih bermanfaat lagi. “Pemberdayaan yang dilakukan oleh dosen juga penerapan Tri Darma perguruan tinggi kepada masyarakat sebagai laboratoriumnya,” kata Aziz. 

Darmajaya untuk research and development tak kalah dengan perguruan tinggi lainnya. “Kita berharap dapat selalu memberikan pengabdiannya kepada masyarakat, tidak hanya dalam dunia pengajaran di kampus biru,” ungkapnya. Yupi/rls(**)

Senin, 11 Maret 2019

Raih Akreditasi Institusi B, UMITRA Indonesia Menjadi Kampus Swasta Terbaik Lampung

Universitas Mitra Indonesia

BANDAR LAMPUNG(publiklampung.com) - Universitas MITRA Indonesia (UMITRA Indonesia) saat ini memperlihatkan perkembangan yang cukup pesat. Pasalnya, baru-baru ini 4 Program Studi (Prodi) dan satu Pascasarjana meraih akreditasi B.

Tak hanya itu, akreditasi Universitas juga saat ini telah terkreditasi B. Hal tersebut diutarakan Rektor Universitas MITRA Indonesia, Dr. Ir. Hj. Armalia Reny Madrie AS, MM. Senin (12/3).

Dikatakan Bunda Reny panggilan akrab Rektor UMITRA Indonesia, peningkatan akreditasi tersebut telah melalui pemeriksaan tujuh standar yang harus dipenuhi dan dibagi menjadi tiga kategori diantaranya sistem pengajaran yang baik, riset atau penelitiannya dan pengabdian ke masyarakat.

Selama ini ucap Bunda Reny, dari 16 Prodi yang ada di UMITRA Indonesia, tinggal empat prodi saja yang saat ini dalam proses pengajuan akreditasi yaitu Prodi S1 Hukum, S1 Kewirausahaan, S1 Teknologi Informasi dan S1 Gizi.

“Ini semua berkat kerja keras dan kekompakan seluruh elemen di UMITRA Indonesia dan Yayasan Mitra Lampung,” Ujarnya.

Saat ini UMITRA Indonesia mulai mengembangkan sarana dan prasarana agar menjadi Kampus yang terbaik di provinsi Lampung tetapi tetap dengan biaya yang terjangkau, sesuai dengan jargon UMITRA Indonesia yaitu "Kampus Rakyat Untuk Negeri".

Dalam kesempatan  terpisah  Ketua Yayasan Mitra Lampung , Dr. Andi Surya menyampaikan bahwa UMITRA Indonesia sebagai Perguruan Tinggi Swasta (PTS) memiliki komitmen kuat untuk menjadi perguruan tinggi yang mampu bersaing dan tidak kalah kualitasnya dengan Perguruan Tinggi Negeri (PTN) di Indonesia. (AS/rls)

apa perbedaan HKI dan Paten dalam Penemuan Bidang Teknologi

  Kita mungkin sudah tidak asing dan sering mendengar kata hak cipta dan hak paten. Meskipun sudah familiar dengan paten dan cipta, masih ba...