Halaman

Rabu, 29 April 2020

Tiga Pasien Covid-19 di Lampung Sembuh, Ini Riwayat Perjalanannya

Reihanna- Juru Bicara Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Provinsi Lampung

publiklampung.com(Bandar Lampung)- Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Provinsi Lampung merilis adanya penambahan tiga pasien positif virus corona atau Covid-19 yang dinyatakan sembuh dan diperbolehkan pulang, Kamis (30/4/2020).

Menurut Juru Bicara Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Provinsi Lampung yang juga Kepala Dinas Kesehatan Lampung, Reihana, tiga pasien yang sembuh dan sekarang sudah pulang ke rumahnya itu adalah pasien nomor 14 (warga Bandarlampung), pasien nomor 16 (warga Natar, Lampung Selatan), dan pasien nomor 22 (warga Pringsewu).

“Mereka pulang pada 28 dan 29 April 2020,” katanya.

Menurut Reihana pasien yang dinyatakan sembuh adalah pasien positif Covid-19 dengan  hasil swab pemeriksaan PCR dua kali hasilnya negatif.

Pasien nomor 14 adalah H, seorang laki-laki berusia 44 tahun, warga Jalan Karimunjawa, Sukarame Bandarlampung.

Ia punya riwayat perjalanan baru pulang dari Karawaci, Tangerang pada 20 Februari 2020. Ia sempat dirawat di ruang isolasi RSU Abdul Moeloek selama 25 hari. Pada Selasa (28/4/2020) dinyatakan sembuh dan boleh pulang.

Pasien nomor 16 adalah AH, laki-laki berumur 48 tahun, warga Natar, Lampung Selatan. Ia termasuk orang tanpa gejala atau OTG. Diisolasi Rumah Sakit Bandar Negara Husada (RSBNH) Kotabaru, Lampung Selatan. Pada Rabu (29/4/2020) ia dinyatakan sembuh dan boleh pulang.

Pasien nomor 22 adalah NH, perempuan beumur 24, asal dari Pringsewu. Setelah beberapa hari dirawat di RSU Abdul Moeloek, pada Rabu (29/4/2020) ia dinyatakan sembuh dan diperbolehkan pulang.

Editor : Mitha
Copyright © Publik Lampung.com

Coca-cola dan Kadin Lampung sasar pasar ekonomi di tengah pandemik COVID-19

 
Coca-cola Amatil Indonesia (CCAI) bersama Kadin Lampung Peduli menyasar pusat kegiatan ekonomi di Bandar Lampung
publiklampung.com(Bandar Lampung) - Coca-cola Amatil Indonesia (CCAI) bersama Kadin Lampung Peduli menyasar pusat kegiatan ekonomi tempat belanja kebutuhan masyarakat Lampung.

"Dalam kegiatan Kadin Lampung Peduli, coca-cola bersama team relawan berupaya untuk bergerak memberikan layanan edukasi sesuai dengan protokol kesehatan mulai dari jumlah relawan yang dibatasi, upaya menjaga jarak, menggunakan masker, cuci tangan, penggunaan sarung tangan, serta memberikan durasi waktu yang terbatas dalam setiap interaksi kegiatannya," kata CA Regional Manager Coca-cola Amatil Indonesia, Yayan Sopian di Bandarlampung, Kamis.

Menurut dia, pandemik COVID-19 membuat pasar terlihat lesu dan tidak sedikit pelaku usaha mulai menutup gerai-gerai usahanya sepeeti jafe, restoran, bahkan beberapa jasa wisata seperti hotel.

"Tidak terbayangkan berapa jumlah karyawan yang harus dirumahkan untuk sementara waktu. Hal itu karena struktur biaya rutin operasional tidak lagi sebanding dengan pendapatan selama masa pandemik COVID-19 berlangsung dan belum bisa diprediksi kapan wabah ini akan segera berakhir," kata dia.

Baca Juga : 

Ketua Program Kadin Lampung Peduli, Mahrizal Sinaga mengatakan untuk memberikan perlindungan kepada pelaku usaha dan masyarakat maka protokol kesehatan harus dipatuhi.

"Bisnis tidak boleh berhenti, ekonomi harus terus bergulir, kebutuhan pangan masyarakat harus tetap tersedia. Maka dari itu Kadin Lampung hadir dalam bentuk konkret kepedulian untuk senantiasa mengingatkan akan pentingnya penggunaan masker bagi semua warga di Bandarlampung," kata dia lagi.

 Editor : Mitha
Copyright © Publik Lampung.com

Selasa, 28 April 2020

Walikota Nyatakan Bandar Lampung Belum Zona Merah Covid-19

Walikota Bandar Lampung - Herman HN

publiklampung.com(Bandar Lampung)- Sebelumnya beredar informasi yang menyatakan kota Bandar Lampung masuk sebagai wilayah zona merah covid 19 ini setelah ada penularan melalui transmisi lokal, yang di tulis pada halaman situs web infeksienmerging.kemkes.go .id pada selasa kemarin.

Walikota Bandar Lampung Herman HN membantah hal itu, menurutnya kota Bandar Lampung belum bisa dinyatakan sebagai wilayah zona merah covid 19, karena  didasari dengan pasien positif covid 19 baik yang sedang menjalani  isolasi dan meninggal dunia ini tertular dari luar daerah.

Diketahui saat ini ada empat puluh enam pasien yang terkonfirmasi covid-19 sejak 18 Maret hingga 29 April, diantaranya 30 pasien positif yang masih menjalani isolasi, 5 meninggal dunia, dan 11 dinyatakan sembuh, sementara ada 73 pasien dalam pengawasan atau PDP dan 3275 orang dalam pemantauan atau ODP.

Menurut Herman HN, pasien 02 yang meninggal dunia memiliki riwayat terjangkit saat berada di Yogyakarta, Jawa Tengah. Kemudian, pasien 013 dan pasien 019 yang merupakan suami istri memiliki riwayat pernah pergi ke Italia.

Sementara itu, berdasarkan data di situs covid19.bandarLampungkota.go.id, terdapat 23 pasien terkonfirmasi positif corona yang tersebar di 11 kecamatan. Rinciannya yaitu, 5 pasien di Kecamatan Langkapura; 4 pasien di Kecamatan Teluk Betung Timur; 3 pasien di Kecamatan Kedamaian; 2 pasien di Kecamatan Rajabasa dan 2 pasien di Kecamatan Sukarame. Kemudian, masing-masing 1 pasien di Kecamatan Enggal, Tanjung Karang Pusat, Tanjung Karang Timur, Panjang dan Teluk Betung Selatan.

Editor : Herry
Copyright © Publik Lampung.com
 

Senin, 27 April 2020

Dompet Dhuafa Lampung Sumbang APD ke Puskesmas & Rumah Sakit

 
Penyerahan Oleh Dompet Dhuafa Lampung
publiklampung.com(Lampung Selatan)-Dompet Dhuafa Lampung menunjukkan dukungan dan kepedulian kepada tim medis. Bantuan berupa APD diserahkan puskesmas dan rumah sakit di provinsi Lampung diantaranya puskesmas Hanura, RSUD A. Dadi Tjokrodipo, puskesmas Ketapang, puskesmas Sumber Rejo, Waeay Karya, RS. AKA Medika Sribhawono.

Kegiatan yang berlangsung selama dua hari dimulai hari selasa (28/4).

Rini Kurniawati, Manager Program Dompet Dhuafa Lampung mengatakan bantuan berupa APD ini diharapkan dapat membantu Tim medis supaya aman melakukan kontak dan mencegah penilaian virus.

"Kami dari Dompet Dhuafa Lampung prihatin melihat petugas medis yang berada digarda terdepan dalam penanganan wabah virus covid-19 dengan peralatan yang minim, maka kami donasikan APD dengan harapan tim medis aman melakukan kontak dan mencegah penularan virus covid-19," Kata alumni training SPHERE, SEAHUM, Pattani, Thailand ini.
Dompet Dhuafa Lampung


Yanti, petugas medis, merasa terharu dan terima kasih atas kepedulian dari Dompet Dhuafa Lampung dalam pengadaan APD untuk petugas medis tersebut.

"Pandemi Corona sudah menyebar di banyak daerah, tidak hanya di kota. Bantuan APD ini diharapkan bisa menjadi penyemangat bagi petugas medis bahwa masyarakat peduli dengan keselamatan kami. Jika tim medis aman, masyarakat juga akan lebih tenang. Mudah-mudahan bantuan ini menggerakkan masyarakat untuk melakukan hal serupa," Katanya saat menerima bantuan APD.

Umaruddinul Islam, pimpinan cabang Dompet Dhuafa Lampung mengatakan kalau bantuan yg diberikan bukan hanya APD kepada petugas medis, tetapi juga memberikan bantuan  kepada masyarakat yg berdampak virus covid-19 ini

"Selain APD bagi tim medis, saat ini kami pun bersiaga membantu masyarakat yang terdampak dengan wabah virus covid-19. Berbagai program penguatan masyarakat kami gulirkan, antara lain pembagian sembako, program ketahanan pangan keluarga, dan pengarahan hand wash station di beberapa titik strategis. Kami membutuhkan masyarakat untuk melengkapi kebaikan ini. Mudah-mudahan, di bulan Ramadan ini, meski tengah islands pandemi, semangat masyarakat untuk peduli dan berbagi masih terus terjadi." Pungkasnya 

Editor : Mitha
Copyright © Publik Lampung.com

Lowongan Kerja 2021 : ProfHub


publiklampung.com(Bandar Lampung)
Link Detail

Editor : Wahyudi

Jumat, 24 April 2020

Gerakan Rakyat Lampung Peduli (RLP) donasikan Paket APD dan Paket Sembako

 
Gerakan Rakyat Lampung Peduli
publiklampung.com(Bandar Lampung)– Paket APD dari hasil penggalangan donasi Gerakan Rakyat Lampung Peduli (RLP) telah disalurkan untuk tenaga medis di RSUD Abdul Moeloek Bandar Lampung dan RSUD Bandar Negara Husada Lampung Selatan pada Sabtu (25/04)

Bantuan diserahkan oleh perwakilan komunitas kepada Koordinator Ruang IGD RSUD AbduI Moeloek Maya dan Perwakilan RSUD BNH Maya Sari.

Detail paket yang disalurkan untuk kedua rumah sakit masing-masing berupa Sepatu Boots 3 pasang, Kacamata Google Glass 6 pcs, Masker Bedah 6 box, Hand Scoon 4 box, Hazmat 11 pcs dan Face Shield 20 pcs.

Selain APD, relawan juga membagikan 85 paket sembako berisi telur, beras, minyak goreng dan masker kain. Bantuan disalurkan kepada 85 KK warga Gunung Sulah Way Halim Bandar Lampung.
Paket Sembako

Oscar holden sirait selaku PJ logistik berharap gerakan yang diinisiasi bersama ACT Lampung, IKAMM PESBAR, IKAM LAMPURA, IKAM LAMTIM, BEM UNILA, FSLDK Lampung, Poltekkes Tanjung Karang, Patelki DPW Lampung, IKAMM LAMSEL, IMK Lampung, BEM UMITRA, Ismakes Lampung, GMP Lampung Tengah, IMKLI, BEM SABURAI, DPM U KBM Unila, DPW IMATELKI LAMPUNG, IKAM PESAWARAN, BEM KBM Polinela, Etos ID Lampung, KM ITERA, FKMPI Lampung, BEM FK UNILA, FSI IBNU SINA FK UNILA, IZI Lampung, PMPATD PAKIS FK UNILA, LUNAR FK UNILA, BEM FKIP, BEM FMIPA, SAPMA, MUSLIMAH KHANSA COMMUNITY, DPM FK Unila, BEM FH Unila, Bright Scholarship tersebut bermanfaat bagi sesama dan bernilai amal jariyah.

“Semoga wabah ini cepat berlalu. Semoga berkah perjuangan kita para relawan,” tutupnya.

Editor : Mitha
Copyright © Publik Lampung.com

Senin, 20 April 2020

Cegah Virus Covid-19, Polsek Talang Padang bantu warga sekitar

Kapolsek Talangpadang IPTU Khairul Yassin Ariga S.Kom bersama Masyarakat

publiklampung.com(Tanggamus) - Sebagai upaya meringankan beban dampak ditengah pandemi COVID-19, Polsek Talang Padang menggelar Gerakan Bhakti Sosial Polri Peduli COVID-19. Berlangsung di Pabrik Beras Way Balak Pekon, Kedaloman Gunung Alip, Kabupaten Tanggamus pada Senin(20/4).

Proses Penyerahan Bantuan

Kegiatan penyerahan beras sebanyak 1,5 ton, telur dan masker kepada Kapolsek Talangpadang IPTU Khairul Yassin Ariga S.Kom dari H. Herman, yang akan di distribusikan kepada warga masyarakat wilayah Polsek Talangpadang, terdiri dari kecamatan Talang padang, Gunung Alif dan Gisting. 

"Untuk sasaran penerima bantuan adalah Fakir miskin, buruh, Pemulung, disabilitas, lansia yang tidak mampu," Ujar Iptu Khairul.

Penyerahan Bantuan Kepada Masyarakat

Ia berharap kegiatan ini dapat meringankan beban fakir miskin dalam situasi sulit saat ini. Dengan saling bahu membahu dan saling membantu, bersama kita bisa melawan pandemi COVID-19. 
Saling menjaga bersama Masyarakat

"Semoga keadaan cepat membaik dan dengan bantuan ini harapannya dapat mengurangi beban masyarakat," Harapnya. (rls/*)

Editor : Mitha

IWAPI Lampung Bagi-Bagi Sembako Ke Masyarakat Yg Terdampak Virus Covid-19

Ketua IWAPI terpilih provinsi Lampung, Dr. Ir. Hj. Armalia Reny Madrie.AS.,MM bersama rombongan

publiklampung.com(Bandar Lampung) - Aksi sosial terus digagas oleh Ikatan Wanita Pengusaha Indonesia (IWAPI) provinsi Lampung dengan menerapkan gerakan IWAPI Peduli, IWAPI Berbagi.

Gerakan IWAPI Peduli, IWAPI Berbagi ini salah satu programnya membagikan paket sembako kepada kaum dhuafa, fakir miskin, tukang becak, pedagang makanan yang saat ini tidak bisa melanjutkan usahanya serta korban PHK diwilayah kelurahan keteguhan, Bumi waras, Palapa, Gedung Meneng, way Halim dan Teluk Betung.
  .
Ketua IWAPI terpilih provinsi Lampung, Dr. Ir. Hj. Armalia Reny Madrie.AS.,MM, mengatakan program IWAPI Peduli, IWAPI Berbagi ini untuk membantu masyarakat yg kehidupan nya terdampak akibat covid 19 ini.

Bunda Reny, sapaan akrab Ketua IWAPI terpilih Provinsi Lampung beserta para anggota IWAPI provinsi Lampung terjun langsung berkeliling membagikan paket sembako dan masker ke wilayah-wilayah tersebut, sabtu (19/4).
Photo Bersama Masyarakat

"Jadi sebenarnya banyak yang ingin berbagi kepada masyarakat, karenanya diperlukan wadah untuk  para Donatur. Nah disini IWAPI provinsi Lampung berperan menghimpun bantuan yg ada khususnya yg berasal dari para pengurus dan anggota IWAPI untuk disalurkan kepada masyarakat," kata Bunda Reny AS saat diwawancara, Senin (20/4).

Rektor Universitas Mitra Indonesia (UMITRA) ini mengatakan saatnya sekarang kita bahu membahu, bergotong royong dan tolong menolong berbagi kepada masyarakat yang kurang mampu. dengan adanya wabah virus covid-19 saat ini, banyak masyarakat yang perlu mendapat uluran tangan.

"Wabah virus covid-19 saat ini sangat berdampak kepada masyarakat di provinsi Lampung sehingga kami tergerak untuk berbagi  kepada masyarakat yang membutuhkannya, seperti beberapa waktu yang lalu kami juga membagikan hand sanitizer kepada pedagang gerobak disepanjang jalan Sultan Agung dan Sultan Haji Bandar Lampung," ujar Bunda Reny.

Gerakan IWAPI Peduli, IWAPI Berbagi ini bertujuan membantu meringankan beban masyarakat provinsi Lampung dalam menghadapi wabah virus covid-19 saat ini.
  
"Semoga apa yang kita lakukan bermanfaat bagi orang yang membutuhkan, dan mendapat berkah dari Allah Swt," pungkasnya. (rls/*)

Editor : Mitha

apa perbedaan HKI dan Paten dalam Penemuan Bidang Teknologi

  Kita mungkin sudah tidak asing dan sering mendengar kata hak cipta dan hak paten. Meskipun sudah familiar dengan paten dan cipta, masih ba...