Halaman

Jumat, 16 Oktober 2020

Promitra di Tengah Pandemi, Mahasiswa Baru UMITRA Bagikan Ribuan Paket Sembako



Publiklampung.com(Bandar Lampung)-Program Orientasi Mahasiswa Baru Umitra (Promitra) tahun 2020 diikuti 1.116 mahasiswa baru dari 4 fakultas. Uniknya, dalam Promitra ini, mahasiswa baru melaksanakan bakti sosial kepada masyarakat yang terdampak Covid-19. Yakni berupa pembagian ribuan paket sembako. Wakil ketua panitia promitra, Ns. Aulia Rahman ,M.Kep, mengungkapkan, kegiatan baksos pembagian sembako dilaksanakan pada jumat (16/10).

Sembako dibagikan kepada panti-panti asuhan dan untuk warga yang terdampak Covid-19 di lingkungan sekitar kampus UMITRA Indonesia. 

“Promitra tahun ini dilaksanakan secara daring akibat pandemi Covid-19. Nah, sembako ini dibagikan oleh perwakilan mahasiswa didampingi oleh panitia promitra kepada panti-panti asuhan dan warga yang terdampak pandemi di sekitar kampus” ujarnya. 

Lanjutnya, ada 1.116 paket sembako yang dibagikan kepada masyarakat terdampak Covid-19.

Menjadi kegiatan rutin setiap tahunnya promitra, bagi mahasiswa baru diwajibkan membagikan satu paket sembako. Sembako berisi beras, mie instan, dan minyak goreng. 

Baksos pembagian sembako ini merupakan wujud dari impelementasi Tri Dharma Perguruan Tinggi Indonesia yang tengah berada dalam situasi pandemic Covid-19. Provinsi Lampung saat ini masuk dalam status zona oranye Covid-19. 

"Sebagai mahasiswa tentunya tidak mungkin diam, inisiatif dari mahasiswa baru dan kebetulan tradisi rutin setiap akhir promitra yaitu membagikan sembako kepada panti-panti asuhan dan warga yang membutuhkan  sebagai bentuk kepedulian kepada masyarakat," kata Aulia.

Aulia juga menyampaikan, kegiatan baksos pembagian sembako ini diharapkan dapat meringankan beban warga terdampak pandemi Covid-19. Di samping itu kegiatan ini juga diharapkan dapat memupuk jiwa sosial mahasiswa baru UMITRA Indonesia. 

Rektor Universitas Mitra Indonesia, Dr. Ir. Hj. Armalia Reny Madrie AS.,MM menyambut baik kegiatan ini.

“Tujuan dari diadakannya kegiatan ini adalah penerapan implementasi nilai-nilai kemanusiaan dan sosial kepada mahasiswa baru. Bahwa tugas sebagai mahasiswa tidak hanya belajar, tetapi bagaimana juga berperan untuk mengabdi kepada masyarakat. Diantaranya berbagi sembako di tengah pandemi Covid-19 dipelaksanaan promitra 2020,” pungkas Bunda Reny. (rls/*)

Editor : Ikol Moko
Reporter : Jaka Permadi
Released © publiklampung.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

apa perbedaan HKI dan Paten dalam Penemuan Bidang Teknologi

  Kita mungkin sudah tidak asing dan sering mendengar kata hak cipta dan hak paten. Meskipun sudah familiar dengan paten dan cipta, masih ba...